Jumat, 20 September 2013

Hasil Laporan Kunjungan Karir di PT. Dua Kelinci



LAPORAN HASIL KUNJUNGAN KARIR
DI 

22232_ptdua-kelinci.jpg

 
Guna memenuhi tugas Bimbingan Konseling

logo_duakelinci.jpg
Kelas : XI IPA
Nama Kelompok :
1.                  Siti Lailatur R                    (46)
2.                  Siti Nur Jannah                   (47)
3.                  Wardah Ainur Rizqi            (48)


 
MADRASAH ALIYAH NU BANAT KUDUS
JL. KHM. Arwani Amin Krandon Kudus  ' (0291) 443143
TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KATA PENGANTAR

          Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan petunjuk dan kemudahan untuk menyusun makalah ini dengan baik.
          Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepangkuan insan termulia Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabtanya, semoga kita senantiasa mendapatkan syafaatnya. Amiin
          Makalah ini kami susun untuk mengembangkan potensi peserta didik dalam rangka mewujudkan keterampilan mereka di bidang industri, sehingga para pembaca, utamanya peserta didik mudah memahami dan mengerti.
          Kami ucapkan terima kasih kepada semua semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, kami yakin masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan makalah ini.
          Semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk semua peserta didik MA NU BANAT Kudus, khususnya bagi para pembaca pada umumnya.                                                                                                                                                            Penyusun,

                                                                                                             20 Januari 2012


DAFTAR ISI

I.                   Pendahuluan
1.      Kata Pengantar
2.      Latar Belakang 
II.                Isi
1.      Sejarah berdirinya PT. Dua Kelinci
2.      Proses Produksi
3.      Proses Pengemasan
4.      Pemasaran 
III.             Penutup


SEJARAH BERDIRINYA
PT. DUA KELINCI, PATI

Pada suatu ketika di Surabaya Ho Sie Ak dan Lauw Bie Giok serta keluarganya memiliki sebuah toko kecil. Suatu hari seorang petani kacang datang dan ingin menitipkan kacang kulit untuk dijual di toko itu. Keluarga itu melihat kemasan kacang yang rupanya kurang menarik dan sempat bertanya-tanya apakah produk ini akan laku dijual.

Pada suatu ketika saat Hadi pergi memancing dan saat ia memikirkan mengenai produk kacang tersebut sambil memancing tiba-tiba dua ekor ikan melompat dari air. “Wah, ini pertanda” pikirnya. Saat ia kembali ia meminta seseorang kenalannya untuk mendesain sebuah logo dan kemasan untuk produk kacang tersebut dengan memasukkan gambar dua ekor ikan seperti yang ia lihat. “Tolong buatkan yang seperti ini ya,” katanya, sambil memberikan kertas pembungkus dengan gambar dua ekor kelinci.
Setelah selesai, jadilah desain logo dengan gambar dua ekor kelinci yang tengah memancing sambil duduk di atas kacang dengan dua ekor ikan melompat dari dalam air. Gambar ini menjadi logo dari “Sari Gurih,” sebuah usaha kecil dalam bidang pengemasan kacang.
Perusahaan ini mulai berkembang dan gambar dua kelinci itu mulai banyak dijumpai di banyak toko. Orang mulai mencari produk kacang Sari Gurih, tapi bukan dengan menyebut namanya. Mereka umumnya bertanya, “Ada kacang Dua Kelinci?” Akhirnya nama Sari Gurih tidak digunakan lagi dan perusahaan itu mengganti namanya menjadi Dua Kelinci pada 1985.
Perusahaan itu akhirnya berkembang dengan logo barunya yang rupanya membawa keberuntungan. Dua kakak beradik, Ali Arifin dan Hadi Sutiono berganti bidang usaha menjadi pemrosesan kacang, belajar sebisa mungkin mengenai kacang, cara memasak dan industrinya. Pusat usaha pindah ke Pati, Jawa Tengah, sebuah wilayah yang kini dikenal sebagai jantung industri kacang garing di Indonesia.
Seiring Dua Kelinci menjadi semakin besar, muncullah produk baru yaitu kacang dengan rasa, kacang garing pasir, kacang lapis tepung dan aneka makanan ringan lain serta minuman ringan.
Peralatan canggih dan modern kini telah banyak menggantikan sistem pekerjaan manual. Tim riset dan pengembangan dibuat dan standar multi internasional mulai diperkenalkan, dan lebih banyak orang akhirnya dipekerjakan. Kemudian perusahaan ini bahkan mulai melakukan ekspor kacang.
Tahun 1972 – Memulai repacking kacang garing di Surabaya
Tahun 1985 – Buka pbarik kacang garing di Pati, karena di Pati sentral penghasil   kacang terbesar.
Tahun 2000 – Pengembangan produk baru Kacang Arom (SH/SUKRO/HOTNUT)
Tahun 2004 – Pengembangan produk baru lofet, tictac.

Tahun 2006 – Pengembangan pabrik dan produk baru marning.
Tahun 2007 – Product food industry.

Kios Kelinci, Toilet yang Indah, dan ATM dengan Pemandangan yang Unik
Kompleks pabrik Dua Kelinci memiliki luas sekitar 12 hektar di kota Pati, Jawa Tengah. Kompleks ini meliputi enam gudang untuk mengelola bahan, dua bangunan kantor, gedung tamu, fasilitas staf, dan Kios Kelinci.
Hadi Sutiono, pemilik Dua Kelinci membangun keberhasilannya bersama dengan istrinya Noer Wahju Budiman. Ibu Noer-lah yang merancang desain dan lanskap dari kompleks pabrik sehingga kini menjadi salah satu ikon di kota Pati, dengan unsur kebudayaan Jawa dan Bali. Beliau juga ikut serta dalam mendesain Kios Kelinci sehingga para pengunjung pabrik dapat membeli makanan ringan dan oleh-oleh.
Mengambil uang di ATM juga menjadi pengalaman tersendiri di tempat ini. Gerai ATM di sana didesain unik dengan nuansa kolam dan taman Bali yang indah. Di sini Anda juga bisa melihat kelinci bertanduk yang diawetkan dan dipajang di dalam kios bernama "jackalope" . Apakah kelinci ini asli atau sekedar legenda ? Itu masih menjadi bahan perdebatan.

Visi
Menjadi produsen makanan ringan yang digemari di Indonesia dan menjadi pelopor dalam kesempurnaan pelaksanaan pemrosesan makanan dan etika bisnis.
Misi
Memperbaiki daya saing dengan fokus ke arah kualitas, efisiensi dan peningkatan teknologi, dan untuk bekerja secara konsisten demi meningkatkan kinerja dan memperkuat merek korporat Dua Kelinci dengan memanfaatkan dan memperluas jaringan distribusi global.
Bersaing dalam kualitas dengan menjadi efisien, mengaplikasikan teknologi baru, dan dengan tetap bersikap responsif terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen di Indonesia dan dunia internasional


PEMASARAN
Sebagian besar pasar Dua Kelinci adalah dalam wilayah Indonesia.
Memenuhi peningkatan permintaan kacang kulit dari luar negeri, terutama dari Asia Tenggara.
Memproduksi sekitar 40,000 ton produk makanan ringan per tahun.
PT.Dua Kelinci merupakan satu-satunya food industry kacang-kacangan paling besar di indonesia sehingga namanya tersohor di mana-mana. PT.Dua kelinci di dalam negeri saja akan tetap.
PT. Dua kelinci sudah menuju ke beberapa negara didunia seperti :
Thailand, U.S.A, Canada, Hongkong, Eropa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MA'HAD AL-JAMI'AH WALISONGO SEMARANG