Jumat, 20 September 2013

Resensi Novel



Ketika Benci Berubah  Menjadi Cinta
oleh : Wardah Ainur Rizqi  (XII IPA)
Judul Buku       :   Love Audited
Pengarang         :   Marthino Andries
                                               Penerbit            :   Gradien Books
Kota Terbit       :   Yogyakarta
Cetakan            :   I, Juni 2006
Tebal                 :   189 halaman
ISBN                :   979-3574-43-7


Pengalaman adalah guru yang terbaik. Banyak  hal yang akan di ceritakan di dalam novel ini, mulai dari konflik, perselisihan serta kisah percintaan. Jalan ceritanya yang dikemas secara apik membuat pembaca menjadi penasaran akan kelanjutan ceritanya.
Meraih posisi R&D manajer di PT.Ever Foods, sebuah perusahaan multi nasional asing, nampaknya merupakan puncak karier Neena selama ini. Beberapa saat Neena pun menikmatinya. Ia merasa senang menduduki jabatannya sekarang. Tak sedikit pun ia menyangka bahwa sebenarnya perusahaan itu tidak sebesar namanya. Kondisi yang serba tidak kondusif seperti intrik, skandal, isu perburuhan, dan bahkan unsur rasialis mewarnai siklus perusahaan. Mula-mula Neena menyadarinya setelah Ia mengadakan kunjungan ke lapangan untuk meneliti sesuatu. Ia juga melihat adanya ke tidak adilan terhadap karyawan-karyawan bawahan.
Kehadiran Verdi manager lain dan sekaligus  Internal Audit piawai, yang sejak awal sering sekali berbeda pendapat dengannya, membuat keduanya kerap berselisih. Tapi seiring berjalannya waktu, Verdi dan Neena pun semakin akrab. Mereka pernah menelusuri jalan raya di Ibu Kota pada malam hari, melihat panjangnya kemacetan yang terjadi, makan nasi goreng bersama, bercanda bersama, sampai menyelesaikan tugas bersama. Neena dan Verdi bersama-sama pula membongkar kedok sang General Manager yang licik.
Suatu saat Neena, asistennya beserta Verdi ditugaskan pergi ke luar negeri, tepatnya di Bangkok. Disana mereka mulai menyatukan hati mereka berdua. Pada sehari sebelum kepulangan, Verdi mengajak Neena pergi keluar melihat-lihat pemandangan di Bangkok pada malam hari. Mereka bersenda gurau bersama. Bahkan seorang tukang foto menawarkan jasanya untuk memfoto mereka. Lalu tukang foto itu berkata kepada Verdi “cantik sekali pacarmu”, tentu mereka berdua pun jadi salah tingkah.
Sampai akhirnya Verdi memilih mengudurkan diri dari perusahaan tempat ia bekerja. Neena sedih mendengarnya, karena tentu saja ia akan berjauhan dari Verdi. Tapi ternyata Verdi punya maksud lain. Yaitu agar dirinya bisa mendapatkan Neena. Karena perusahaannya melarang suami istri bekerja dalam satu perusahaan. Begitulah, Verdi dan Neena akhirnya menjalin hubugan sebagai kekasih.
Sayangnya sampai akhir, penulis kurang mampu memperlihatkan dinamika dalam cerita. Klimaks cerita kurang menonjol sehingga pembaca merasa dinamika cerita sedikit datar. Setelah selesai membaca, pembaca akan merasa cerita belum selesai setuntas-tuntasnya. Mungkin akan lebih baik jika penulis membuat konflik-konflik yang lebih tegang atau menuliskan ending yang lebih memukau pembaca. Dari segi kebahasaan dan ejaan, sebenarnya pengarang novel ini belum seluruhnya menggunakan Bahasa Indonesia. Masih banyak kata ejaan atau bahasa asing.
Novel ini dapat menarik minat pembaca, karena sampul depan novel yang sesuai dengan tema. Novel ini ditujukan untuk masyarakat luas dari bawah, menengah, dan atas. Khususnya para remaja, para siswa SMA, dan mahasiswa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MA'HAD AL-JAMI'AH WALISONGO SEMARANG